Dikutip dari-fatefulchoice.blogspot.com
Ya benar, sudah terbayang jelas dari namanya, dia bernama eman (saya tidak tahu nama panjangnya) dia si pengendara becak dialah "Eman Beca The Man Bec". Heheheh.... sebenarnya asal usul nama man bec itu dari ibuku. Mengapa disebut man bec?? ya, disebut man bec karena man bec itu kependekan dari eman beca. Dari situlah nama man bec mejadi nama resmi panggilan tukang becak itu.
Di sini saya selaku admin fatefulchoice.blogspot.com akan menceritakan tentang pengalaman yang saya alami dengan Eman Beca. baiklah tampa bertele tele lagi saya akan menceritakan itu.
Sebenarnya eman beca itu adalah tukang becak langganan saya sewaktu saya masih kecil, tepatnya saat saya masih duduk di tingkan SD (saya lupa kapan awalnya saya berlangganan). Saat saya kelas 5 SD eman beca sudah memperlihatkan kegilaannya. Apa kegilaannya itu? mungkin itu yang ada dalam benak kalian saat membaca artikel ini, untuk mempersingkat mari kita bahas saja kegilaannya.
Saat saya kelas 5 SD eman beca sudah memperlihatkan kegilaannya, dulu diamempunyai Hp yang kelasnya diatas profesinya (maksudnya Hpnya alus) di dalam Hpnya itu ada sesuatu di balik sesuatu yang dimaksud dengan sesuatu di balik sesuatu adalah bikip(bagi yg tau aja artinya). Ya benar bikip, saya dan teman teman saya sangat terkejut saat dia menjulurkan tangannya dan memperlihatkan konten dewasanya itu. Wkwkwkwkw memang itu sangat kocak dan salah satu kenangan yang takan terlupakan (bukan bikip tapi eman becanya yang takan terlupakan) memang saat itu saya, teman teman dan eman beca berada di puncak kebejatan. Memang sih... itu sangat parah, tapi eman beca adalah sosok yang baik. Mungkin dia adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dalam hidupku (bukan berpengaruh dalam bikip).
Bertahu tahun telah berlalu saya sudah lulus dari SD dan saya sudah tidak berlangganan lagi dengan eman beca. Memang ada senangnya ada sedihnya. Senangnya yaitu saya akan terhindar dari perilaku perilaku yang tidak terpuji. Sedihnya saya berpisah dengan eman beca. Yahh... dia bukan sekedar tukang becak langganan ku, tapi dia sudah saya anggap menjadi sahabat sendiri walaupun dia sudah berumur. Jadi dia telah mengajarkan padaku bahwa umur bukan halangan untuk berteman =).
Supported by faktamuharam
Ya benar, sudah terbayang jelas dari namanya, dia bernama eman (saya tidak tahu nama panjangnya) dia si pengendara becak dialah "Eman Beca The Man Bec". Heheheh.... sebenarnya asal usul nama man bec itu dari ibuku. Mengapa disebut man bec?? ya, disebut man bec karena man bec itu kependekan dari eman beca. Dari situlah nama man bec mejadi nama resmi panggilan tukang becak itu.
Di sini saya selaku admin fatefulchoice.blogspot.com akan menceritakan tentang pengalaman yang saya alami dengan Eman Beca. baiklah tampa bertele tele lagi saya akan menceritakan itu.
Sebenarnya eman beca itu adalah tukang becak langganan saya sewaktu saya masih kecil, tepatnya saat saya masih duduk di tingkan SD (saya lupa kapan awalnya saya berlangganan). Saat saya kelas 5 SD eman beca sudah memperlihatkan kegilaannya. Apa kegilaannya itu? mungkin itu yang ada dalam benak kalian saat membaca artikel ini, untuk mempersingkat mari kita bahas saja kegilaannya.
Saat saya kelas 5 SD eman beca sudah memperlihatkan kegilaannya, dulu diamempunyai Hp yang kelasnya diatas profesinya (maksudnya Hpnya alus) di dalam Hpnya itu ada sesuatu di balik sesuatu yang dimaksud dengan sesuatu di balik sesuatu adalah bikip(bagi yg tau aja artinya). Ya benar bikip, saya dan teman teman saya sangat terkejut saat dia menjulurkan tangannya dan memperlihatkan konten dewasanya itu. Wkwkwkwkw memang itu sangat kocak dan salah satu kenangan yang takan terlupakan (bukan bikip tapi eman becanya yang takan terlupakan) memang saat itu saya, teman teman dan eman beca berada di puncak kebejatan. Memang sih... itu sangat parah, tapi eman beca adalah sosok yang baik. Mungkin dia adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dalam hidupku (bukan berpengaruh dalam bikip).
Bertahu tahun telah berlalu saya sudah lulus dari SD dan saya sudah tidak berlangganan lagi dengan eman beca. Memang ada senangnya ada sedihnya. Senangnya yaitu saya akan terhindar dari perilaku perilaku yang tidak terpuji. Sedihnya saya berpisah dengan eman beca. Yahh... dia bukan sekedar tukang becak langganan ku, tapi dia sudah saya anggap menjadi sahabat sendiri walaupun dia sudah berumur. Jadi dia telah mengajarkan padaku bahwa umur bukan halangan untuk berteman =).
Supported by faktamuharam
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: Eman Beca "The Man Bec"
Ditulis Oleh FMS
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Eman Beca "The Man Bec" ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: Eman Beca "The Man Bec"
Ditulis Oleh FMS
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Eman Beca "The Man Bec" ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
"Dilarang berkomentar LINK HIDUP !!!