Pages

Senin, 22 April 2013

Oh Shit The Tukang Gorengan


Oh Shit The Tukang Gorengan

Masih ingat jaman jaman waktu sekolah dasar dulu. Waktu masih sekolah dasar (SD) dulu saya dan teman teman suka jajan di tempat jajan (ialah masa mau di wc). Langsung aja kita membahas tentang pengalaman saya dengan Oh shit "the tukang gorengan"
        
         Pada saya masih SD dulu sekitar kelas 5 (saya tidak tahu kapan tanggalnya) saya dan teman teman suka jajangorengan di tukang gorengan. Pada suatu saat saya dan teman teman jajan di tukang gorengan tersebut yang kami sebut Oh shit (kami tidak tahu nama dia yang sebenarnya)tapi menurut tukang tukang yang lain (tukan becak lah, tukang mainan lah, pokoknya tukang yang lain)mereka memanggilnya "oh shit" dan ada seorang ibu ibu yang membeli gorengan tersebut juga memanggilnya "oh shit", memang nickname tersebut kurang sopan (bahkan tidak sopan) tapi apaboleh buat saat saya meminta namanya dia tidak mau memberitahukan namanya. Nah... dari situlah nama oh shit menjadi nicknameresmi untuk tukang gorengan tersebut.
         Berhari hari telah berlalu. Kami sedang membeli gorengan di oh shit. Saat beli gorengan saya dan teman teman mencoba korupsi (itulah korupsi pertama saya) dan ternyata berhasil begini korupsinya, 
saya :"mang meuli gorengan 1000-eun (1000 dapat 2 berarti 500 1)" 
oh shit:"hok nyokot dua"
saya :"nya (padahal saya nyokot 3)"
 Dan teman teman saya pun begitu. Tapi hal yang saya lakukan ini masih wajar, daripada teman saya 2000 dapat 9 karena menurutnya "kan sekarang 2009 jadi 2000 dapat 9"
parahnya??? memang dulu hal ini sangat kocak, tapi sekarang saya sudah mulai berfikir "mengapa saya melakukan hal yang seperti itu?" saya sangat menyesal karena itu perbuatan yang buruk dan tidak terpuji.
         Kita bertemu lagi oh shit. Saya sudah lullus dai SD dengan hasil yang cukup memuaskan, saya pun bertemu Oh Shit, saya menyapa dan membeli gorengan nya (membeli dengan jujur) "mang kumaha ayeuna masih osok dikorupsi?" ucap saya
lalu oh shit menjawab "teu, ngan pas angkatan mnh hungkul urang di korupsi" 
lalu dari situ saya mulai berfikir dan menyesali perbuatan tersebut oh shit pun tetap sabar dan tidak marah saat saya mengkorupsinya dulu. Dan oh shit telah mengajarkan kejujuran dan kesabaran yang mendalam.
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: Oh Shit The Tukang Gorengan
Ditulis Oleh FMS
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Oh Shit The Tukang Gorengan ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”

"Dilarang berkomentar LINK HIDUP !!!

Rules

1. وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” "Dilarang berkomentar LINK HIDUP !!!


2. Jaga Sopan santun


3. Jika meng-copas article harus mencantumkan sumbernya


4. Jangan Lupa Ucapkan Terimakasih ;)




Supported by Faktamuharam